Kemendesa Gelar Festival Film Desa 2025, Masyarakat Desa Diajak Tunjukkan Kreativitas Lewat Layar Lebar
Jakarta – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT) kembali menghadirkan gebrakan baru untuk masyarakat desa. Menyambut peringatan Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2026, Kemendesa PDTT akan menggelar Festival Film Desa 2025 dengan tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia.”
Festival ini menjadi ajang bagi masyarakat desa untuk menyalurkan ide dan kreativitasnya melalui karya film pendek yang mengangkat potensi, budaya, serta kehidupan sosial desa.
🎞️ Ajang untuk Sineas Desa
Kegiatan ini diumumkan melalui Surat Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT Nomor B-2246/PDT.01.02/XI/2025 tertanggal 6 November 2025, yang ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia.
Pemerintah daerah diharapkan ikut mendorong partisipasi aktif masyarakatnya untuk berkompetisi dalam ajang ini.
“Festival Film Desa menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat berkarya di desa dan membangun ekosistem perfilman yang lebih inklusif,” kata Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si.
📅 Rangkaian Kegiatan
Festival Film Desa 2025 digelar mulai November 2025 hingga Januari 2026.
Rangkaian acaranya meliputi:
-
Sosialisasi dan pembinaan sineas desa melalui webinar,
-
Pengumpulan karya film pendek bertema Bangun Desa Bangun Indonesia,
-
Seleksi dan penjurian karya, serta
-
Puncak acara malam penganugerahan pada 15 Januari 2026 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pada malam puncak tersebut, akan diserahkan Piala Menteri Desa dan PDTT kepada para sineas desa terbaik. Selain itu, peserta terbaik juga akan mendapatkan sertifikat, gadget pendukung produksi film, dan pendampingan sensor film.
🎥 Dari Desa untuk Indonesia
Festival ini terbuka bagi siapa saja, baik individu maupun kelompok dari masyarakat desa. Peserta diminta membuat film berdurasi 5–10 menit dengan tema yang mencerminkan semangat membangun desa.
Film dapat bergenre bebas, mulai dari drama keluarga, komedi, hingga dokumenter — asalkan tetap menonjolkan nilai-nilai kehidupan desa, gotong royong, serta budaya lokal.
“Film adalah sarana untuk menampilkan wajah Indonesia dari akar budayanya sendiri. Melalui karya desa, kita membangun identitas dan semangat kebersamaan,” ujar Taufik.
🌾 Potensi Besar di Desa
Kemendesa PDTT mencatat Indonesia memiliki lebih dari 75.000 desa, dan sekitar 43,6 persen penduduknya tinggal di wilayah pedesaan.
Potensi ini dianggap sangat besar untuk mendukung kebangkitan perfilman nasional sekaligus memperluas ruang ekspresi bagi masyarakat desa.
💡 Informasi dan Pendaftaran
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, pendaftaran dan panduan lengkap bisa diakses melalui tautan resmi:
🔗 https://linktr.ee/festivalfilmdesa2025
Kontak panitia:
📞 I Gusti Bagus Arya – 0813-3759-4448
📞 Budi Prasetyo – 0857-2574-2457
🏆 Dari Desa, Untuk Negeri
Festival Film Desa 2025 merupakan bagian dari implementasi visi Asta Cita ke-6, yaitu Membangun Indonesia dari Desa dan dari Bawah.
Melalui ajang ini, diharapkan lahir sineas-sineas baru dari pelosok tanah air yang mampu memperkenalkan wajah desa Indonesia ke panggung nasional bahkan internasional.