BUM Desa Karya Sejahtera Badaun melalui penyertaan modal ketahan pangan beli mesin combine
1.
Identitas Desa
Nama Desa : Badaun
Kecamatan : Daha
Barat
Kabupaten : Hulu Sungai Selatan
Provinsi : Kalimantan Selatan
Media Sosial Desa :
-
2.
Identitas Penulis
Praktik Baik
Nama/Posisi TPP :
|
No. |
Nama TPP |
Posisi TPP |
|
1. |
Hendera |
Pendamping Desa |
Peranan TPP dalam pelaksanaan kegiatan praktik baik :
3.
Deskripsi Praktik
Baik
a.
Tema Kegiatan : Ketahanan
Pangan yang dikelola oleh BUMDesa
melalui penyertaan modal paling rendah 20%.
b. Nama Kegiatan : Pengadaan
Mesin Komben
c. Tahun Anggaran Dana Desa : 2025
d. Alokasi Anggaran Dana Desa : Rp. 167.948.180,-
e. Latar Belakang :
Sektor
pertanian merupakan tulang punggung perekonomian desa Badaun kecamatan Daha
Barat, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Salah satu
permasalahan utama yang dihadapi petani adalah proses panen yang masih dilakukan
secara manual, menggunakan tenaga manusia dengan sabit dan alat
perontok sederhana. Cara tradisional ini membutuhkan waktu lama, tenaga kerja
banyak, serta menimbulkan kerugian hasil panen akibat gabah tercecer atau rusak.
f. Pelaksana/pengelola Kegiatan : BUM Desa Karya Sejahtera Badaun
g. Pelaksanaan
Kegiatan
- Perencanaan :
Mulai dari
permasalahan yang sering dihadapi petani di tingkat desa adalah proses panen yang
masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu lama, biaya tinggi,
serta berisiko kehilangan hasil panen yang cukup besar, permasalahan ini
diangkat pada acara perencanaan tahunan desa sehingga menjadi pembahasan yang
mendalam serta bersama peserta musyawarah untuk mencari solusi masalah
tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut,
Pemerintah Desa, BPD dan kelompok masyarakat berencana melakukan pengadaan mesin combine harvester (mesin
komben) yang dapat membantu petani melakukan panen padi secara
lebih cepat, efisien, dan hemat biaya. Dengan hasil kesepakatan tersebut maka
usulan tersebut di masukkan dalam RKPDesa dan dianggarkan pada APBDesa.
- Pelaksanaan :
Dalam pelaksana kegiatan untuk mengelola
mesin kumben tersebut dilakukan oleh bumdes Karya Sejahtera Badaun yang dibantu
oleh seorang operator yang berasal dari desa Badaun itu sendiri yang sudah
terampil dan berpengalaman didalam teknisi mesin komben.
|
Uraian |
Cara Manual |
Menggunakan Mesin Komben |
Keterangan / Dampak |
|
Luas panen
yang mampu diselesaikan per hari |
±0,3 hektar
(oleh 10 orang pekerja) |
±2 hektar
(oleh 2 orang operator) |
Komben
mempercepat proses panen hingga ±6 kali lipat |
|
Waktu panen
per hektar |
2–3 hari |
0,5 hari |
Efisiensi
waktu tinggi |
|
Kebutuhan
tenaga kerja |
8–12 orang |
1–2 orang |
Penghematan
biaya tenaga kerja hingga 80% |
|
Biaya panen
per hektar |
Rp1.500.000
– Rp2.000.000 |
Rp600.000 –
Rp800.000 |
Penghematan
±Rp1.000.000 per hektar |
|
Kehilangan
hasil (loss) |
10–15% dari
hasil panen |
2–5% dari
hasil panen |
Hasil lebih
bersih dan efisien |
|
Kualitas
gabah |
Banyak
butiran rusak dan kotor |
Gabah lebih
bersih dan kering |
Meningkatkan
harga jual |
|
Produktivitas
petani (per musim tanam) |
Rata-rata 5
ton/ha |
Rata-rata
5,5–6 ton/ha |
Peningkatan
hasil 10–20% |
|
Kepuasan
petani |
Cenderung
lelah, biaya tinggi |
Lebih
ringan dan hemat waktu |
Meningkatkan
minat bertani |
h.
Dampak/outcome :
Produktivitas
meningkat dan hasil panen lebih berkualitas sehingga perekonomian masyarakat
lebih makmur dan sejahtera.
i.
Penerima Manfaat :
Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah desa, Petani padi yang memiliki lahan sawah produktif namun terkendala alat panen dan Unit Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola alat mesin pertanian desa serta pemerintah desa untuk peningkatan pendapatan asli desa.
k. Keterlibatan
pihak lain : Balai Penyuluh Pertanian kecamatan Daha Barat
l. Pengembangan
Program/Jenis Usaha : Pengadaan mesin bajak untuk pertanian
m. Kontak PIC Kegiatan
(Desa) : 0819-4447-4999

